Kamis, 14 Agustus 2014

Jurusan Teknik Sipil 
berdiri 1981 dan telah meluluskan lebih dari 2500 Sarjana Teknik Sipil yang berkarier sebagai Pegawai Pemerintah dan Swasta, Pengusaha Kontraktor dan Konsultan, Akademisi. Jurusan dikelola oleh 23 Dosen yang bergelar Doktor dan Magister. Jumlah mahasiswa aktif kurang lebih 500 mahasiswa.
 
Lulusan dibekali dengan ketrampilan dan keahlian bidang teknik sipil antara lain bangunan Gedung, Bangunan Keairan (bendungan dan irigasi), Bangunan Transportasi (jalan, jembatan dan pelabuhan), Manajemen Proyek dan Transportasi. Fasilitas laboratorium antara lain, Fisika, Gambar dan CAD, Komputer Aplikasi Rekayasa Sipil, Mekanika Tanah, Bahan dan Konstruksi, Jalan Raya, Geodesi, serta Hidrolika. Dukungan ekstra kurikuler terdiri atas kelompok studi jembatan, gedung, dan bangunan air dan telah beberapa kali meraih juara regional maupun nasional

Visi, Misi dan Tujuan
Visi :
Menjadi Jurusan Teknik Sipil yang unggul di bidang rancang bangun infrastruktur dan berperan dalam penyediaan sumberdaya manusia yang Islami.
 
Misi :
  1. Menyelenggarakan program pendidikan dan pengajaran yang efektif di bidang rancang bangun infrastruktur untuk menghasilkan lulusan yang kompetitif, kreatif, mandiri, dan amanah.
  2. Mengembangkan program penelitian dan kegiatan ilmiah yang mendukung perkembangan bidang rancang bangun infrastruktur untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pengajaran, serta penyebaran ilmu.
  3. Melaksanakan program pengabdian kepada masyarakat untuk mendukung pengembangan infrastruktur yang berwawasan lingkungan.
  4. Mengembangkan program kerjasama dengan lembaga nasional dan internasional untuk mendukung efektifitas program pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
 
          
Tujuan Pendidikan :
Menghasilkan Sarjana Teknik Strata Satu yang profesional dan Islami dengan memiliki dasar pengetahuan, ketrampilan dan sikap, serta mampu mengembangkan diri dalam perkembangan ilmu dan teknologi bidang teknik sipil.
 Keunggulan:
Lulusan program studi ini memiliki kemampuan di bidang pengembangan
dan penerapan sistem industri, terutama di bidang rekayasa instrumentasi,
rekayasa dan manajemen energi baru dan terbarukan.
Prospek Karir:
Peluang kerjanya sangat besar antara lain bekerja di instansi pemerintah
(Depkes, Batan, Bapeten, Bappenas, Departemen Energi dan Sumber
Daya Mineral, Deperindag), industri kimia, industri kertas, rumah sakit,
industri kimia, industri minyak dan gas bumi, industri energi baru,
informatika, pembangkit listrik, serta lembaga riset.
Teknik Sipil dan Lingkungan
Keunggulan:
Lulusan program studi ini memiliki keahlian di bidang perencanaan,
konstruksi dan pemeliharaan infrastruktur jalan, pelabuhan, jembatan,
bandara, industri rekayasa struktur dan penatakelolaan sumber daya air.
Prospek Karir:
Lulusan program studi ini mudah terserap di dunia kerja, terutama di
instansi pemerintah (Departemen PU, Departemen Pertanian, Bappenas,
Bappeda, Dephub, Kementrian Perumahan Rakyat), kontraktor bangunan
dan infrastruktur, dan industri struktur swasta maupun asing.
Perencanaan Wilayah dan Kota
Keunggulan:
Lulusan program studi ini memiliki kemampuan di bidang teknik dan
manajemen perencanaan wilayah dan kota dengan sifat kekhasan masingmasing
sesuai dengan potensi sumber daya lokal.
Prospek Karir:
Lulusan program studi ini memiliki peluang besar untuk bekerja sebagai
perencana wilayah di instansi pemerintah (Departemen PU, Bappenas,
Bappedal, Dephub, Kementrian Perumahan Rakyat), instansi swasta,
sebagai konsultan, peneliti, dan pengajar di perguruan tinggi

Perkembangan ilmu teknik sipil di Indonesia :
a.Sejarah lahirnya ilmu teknik sipil di Indonesia
Fakultas Teknik Sipil pertama kali di dirikan oleh Universitas Lampung pada tahun 1968 dengan surat keputusan Ketua Presidum Universitas Lampung yang waktu itu di jabat oleh Gubernur Daerah Propinsi Lampung yaitu Zainal Abidin Pagar Alam dengan surat keputusan No. 227/KPTS/Pres/1968 tanggal 5 Juli 1968.Akan tetapi, karena kekurangan tenaga pengajar atau dosen pada waktu itu,Fakultas Teknik Universitas Lampung tidak dapat bertahan lebih dari 3 Tahun. Rapat senat Universitas Lampung tanggal 16 Juli 1972 dengan menanggapi pendapat Direktur PendidikanTinggi,Fakultas Teknik pada pendirian pertama ini dibubarkan dan para mahasiswa ditampung di fakultas-fakultas dalam lingkungan Universitas Lampung dan Universitas lainnya. Atas inisiatif para pejabat (sarjana-sarjana teknik) yang kebetulan memegang peranan penting di Propinsi Lampung dan bekerja sama dengan Universitas Lampung,usaha pembentukan kembali Fakultas Teknik dimasukkan kembali dalam Konsep Program Operasional Universitas Lampung tahun 1977.
Akhirnya, pada tanggal 13 Januari 1978 dibentuk panitia pendiri Fakultas Teknik Universitas Lampung yang diketuai oleh Prof. Dr. Ir. Sitanala Arsyad, Rektor Universitas Lampung waktu itu dan wakil ketua Ir. Sigit Raharjo (Kepala dinas Pekerjaan Umum TK. I Propinsi Lampung). Realisasi Pembentukan Fakultas Teknik ini berupa surat keputusan Rektor Unila Nomer 03/KPTS/R/1979 tanggal 8 Januari 1979, dengan nama Fakultas Teknik Sipil (persiapan) Universitas Lampung.
Dengan perjuangan yang gigih dari staf Pimpinan Universitas Lampung dan Fakultas Teknik maka pada bulan September 1982 Fakultas Teknik Universitas Lampung mendapat pengakuan yang dituangkan dalam surat Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 43 Tahun 1982 tanggal 7 September 1982 tentang susunan organisasi Universitas Lampung dengan nama Fakultas Non Gelar Teknologi. Atas dasar surat keputusan Republik Indonesia tersebut diatas, maka diterbitkan surat keputusan Rektor No. 93/KPTS/R/1982 .Dan pada akhirnya,di tetapkanlah kelahiran Jurusan Teknik Sipil di Indonesia secara resmi pada tahun tahun 1982, berdasarkan SK. DIRJEN DIKTI No.03/DJ/Kep/1979, tertanggal 27 Januari 1979.
3.JENIS-JENIS PROGRAM PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL
3.1 Program Pendidikan jenjang Diploma 3
Program Pendidikan jenjang Diploma III bertujuan menghasilkan lulusan yang menguasai kemampuan dalam bidang kerja yang bersifat rutin maupun yang belum akrab dengan sifat-sifat maupun kontekstualnya, secara mandiri dalam pelaksanaan maupun tanggungjawab pekerjaannya, serta mampu melaksanakan pengawasan dan bimbingan atas dasar keterampilan manajerial yang dimilikinya.
3.2 .Program Pendidikan Diploma 4 / Sarjana Sains Terapan (SST)
Program Pendidikan jenjang Diploma 4 (Sarjana Sains Terapan) bertujuan untuk menghasilkan lulusan dengan kemampuan professional tertentu dengan menguasai kemampuan dalam melaksanakan pekerjaan yang kompleks termasuk keterampilan merencanakan, melaksanakan kegiatan, memecahkan masalah dengan tanggung jawab mandiri pada tingkat tertentu, memiliki keterampilan manajerial, serta mampu mengikuti perkembangan pengetahuan dan teknologi di bidang keahliannya.

SUMBER LINK TEKNIK SIPIL
SUMBER LINK UMM

Tidak ada komentar:

Posting Komentar